DokterSehat.Com – Infeksi prostat adalah salah satu gangguan yang sering mengenai pria. Infeksi ini terjadi di area prostat yang berada di dekat kandung kemih. Saat infeksi terjadi, pria akan mengalami cukup banyak gangguan pada tubuhnya khususnya yang berkaitan dengan kemampuan seksual dan juga reproduksi.
Menjaga kesehatan prostat adalah hal yang harus dilakukan oleh pria sejak dini. Pasalnya, kondisi prostat sering menurun seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, pria dengan gaya hidup yang cukup buruk juga bisa mengalami gangguan pada prostat meski usianya masih sangat muda.
Oh ya, salah satu gangguan prostat yang sering dialami pria adalah infeksi. Infeksi prostat atau prostatitis terjadi kapan saja dan memiliki banyak jenis. Berikut ulasan tentang prostatitis dan gejalanya.
Tipe prostatitis pada pria
Secara umum ada empat jenis prostatitis atau infeksi prostat yang bisa dialami oleh pria, berapa pun usianya.
Infeksi bakteri akut
Prostat tipe pertama ini paling mudah dideteksi meski jarang terjadi pada pria. Meski jarang terjadi pada pria, penyakit ini cukup berbahaya karena bisa mengancam nyawa dari pria dengan mudah kalau dibiarkan. Dokter biasanya akan segera memberikan penanganan serius kalau pria memiliki gejalanya.
Infeksi bakteri kronis
Infeksi jenis ini tidak terjadi cepat seperti infeksi akut yang dijelaskan sebelumnya. Penyakit mengalami perkembangan bertahap, sedikit demi sedikit. Pria dengan usia di atas 50 tahun bisanya mudah terkena gangguan ini.
Infeksi bakteri kronis ini juga disebabkan adanya infeksi saluran kemih yang kambuh kembali. Itulah mengapa pria wajib menyembuhkan infeksi saluran kemihnya hingga sembuh agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.
Prostatitis kronis
Prostatitis jenis ini memberikan rasa tidak nyaman di area pelvis dan bisa dialami oleh semua pria dengan umur berapa pun. Pria dengan kondisi ini biasanya sering mengalami nyeri saat kencing atau bercinta.
Inflamasi prostatitis yang tidak bergejala
Inflamasi jenis terakhir ini tidak bergejala dan hanya terlihat kalau dokter melakukan pemeriksaan lebih detail. Meski tidak bergejala dan berdampak besar, inflamasi ini cukup berbahaya kalau dibiarkan begitu saja.
Penyebab prostatitis pada pria
Kondisi infeksi akut dan kronis pada prostat terjadi karena banyak hal meski dokter tidak bisa menemukan penyebab secara tepat. Namun, secara umum ada tiga kondisi yang menyebabkan prostatitis akut dan kronis pada pria.
- Mikroorganisme yang masuk dan akhirnya hidup di area prostat dan kandung kemih.
- Respons sistem imun tubuh pada infeksi saluran kemih.
- Respons sistem imun terhadap gangguan pada saraf.
Selain tiga hal di atas, ada penyebab umum dari prostatitis yang membuat pria sering tidak nyaman dengan area pelvisnya.
- Penyakit menular seksual.
- Pembesaran prostat akibat infeksi atau karena cedera.
- Infeksi dari bakteri.
Gejala prostatitis pada pria
Gejala prostatitis atau infeksi pada prostat ada banyak, tapi yang sering terjadi pada pria terdiri dari:
- Perasaan panas seperti terbakar pada saat berkemih.
- Sering muntah dan ingin muntah.
- Sekujur tubuh mendadak alami sakit.
- Ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih.
- Sering mengalami deman.
- Rasa sakit di area perut bawah.
- Pria juga sering mengalami sakit saat bercinta atau mengalami ejakulasi meski hanya melakukan masturbasi saja.
- Area testis terasa sakit saat disentuh.
- Sering buang air kecil dan susah mengendalikannya.
- Rasa sakit di perineum.
Inilah beberapa jenis infeksi prostat dan gejalanya yang sering dialami oleh pria. Dari beberapa gejala di atas, mana saja yang pernah Anda alami? Semoga tidak ada, ya.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Post a Comment for "Tanda Infeksi Prostat dan Efeknya pada Kemampuan Seks Pria"