DokterSehat.Com – Bisa hamil dan akhirnya melahirkan adalah impian hampir semua wanita di seluruh dunia. Itulah mengapa wanita yang sudah menikah selalu antusias untuk segera membuat dirinya hamil. Mereka ingin menjadi ibu sesegera mungkin agar keluarga mereka bisa sempurna seperti kebanyakan orang di sekitarnya.
Meski hamil dan melahirkan adalah keinginan banyak wanita, tidak semua orang paham masalah kesehatan setelah mengalaminya. Bukan bermaksud untuk menakuti, tapi wanita harus waspada sejak awal agar setelah melahirkan mereka tetap sehat dan siap menjalani hari-harinya sebagai seorang ibu.
Berikut beberapa masalah kesehatan pasca melahirkan yang sering dialami oleh calon ibu atau wanita yang sudah pernah melahirkan sebelumnya.
Berat badan yang tidak mau turun
Saat sedang hamil, wanita akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan. Kenaikan berat badan ini terjadi karena ada perubahan hormon pada tubuh sehingga lemak akan tersimpan lebih banyak. Lemak yang tersimpan ini baik untuk pertumbuhan janin dari awal hingga persalinan.
Setelah persalinan dilakukan, wanita akan mengalami kenaikan berat badan. Kalau wanita tidak mau berolahraga ringan setelah beberapa bulan, tubuh akan tetap membesar. Bahkan, kegemukan akan menjadi-jadi sehingga mereka harus intensif melakukan diet yang sehat tanpa memengaruhi ASI.
Muncul stretch marks
Wanita yang sedang hamil biasanya dilarang untuk menggaruk area perut karena bisa menyebabkan stretch marks. Mito situ mungkin tidak sepenuhnya benar, karena stretch marks bisa muncul juga di area kaki atau bagian tubuh yang berlemak.
Stretch marks tidak mudah dihilangkan. Wanita harus menggunakan krim tertentu untuk memudarkan stretch marks yang muncul di area tubuhnya yang banyak mengandung lemak.
Perdarahan pasca melahirkan yang parah
Setelah melahirkan wanita akan sering mengalami perdarahan. Kondisi ini cukup normal kalau perdarahannya tidak terlalu parah. Namun, kalau perdarahannya menyebabkan wanita jadi lemas, suami harus segera mengajaknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.
Perubahan suasana hati yang sering tiba-tiba
Wanita sering mengalami perubahan suasana hati setelah melahirkan. Kondisi ini sering disebut baby blues yang cukup berbahaya. Kalau wanita dibiarkan saja padahal suasana hatinya terus buruk, mereka akan mengalami depresi.
Pada kondisi ini pria harus sering menemaninya. Bahkan, pria harus sering menjaga kondisi kejiwaan pasangan agar segera berlalu dan mampu merawat anak mereka serta memberikan ASI secara eksklusif.
Hilangnya gairah untuk bercinta
Setelah melahirkan area di sekitar vagina dan perut bawah sangat sakit. Wanita yang mendapatkan banyak jahitan biasanya malas melakukan seks. Setiap penetrasi yang dilakukan akan menyebabkan mereka merasakan sakit.
Alternatif lain untuk melakukan seks adalah dengan menggunakan alat bantu. Penetrasi tidak bisa dilakukan setidaknya 2-3 bulan setelah melahirkan. Setelah organ seksual membaik dan sembuh barulah gairah seks itu kembali muncul.
Payudara jadi sensitif
Setelah melahirkan dan akhirnya menyusui, area payudara akan menjadi lebih sensitif. Bahkan, saking sensitifnya bisa membuat mereka merasakan sakit yang cukup besar. Belum lagi saat menyusui, bayi akan menggigit payudara sehingga rasa sakitnya cukup besar serta mudah infeksi.
Lebih berisiko alami infeksi pada vagina
Setelah melahirkan vagina akan lebih sensitif karena secara pH pasti berubah. Belum lagi kalau ada infeksi yang terjadi karena luka jahitan belum sembuh. Oleh karena itu wanita wajib menjaga kesehatan vaginanya dengan baik agar tidak terjadi masalah.
Inilah beberapa masalah kesehatan pasca melahirkan yang wajib diwaspadai wanita. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda dan pasangan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Post a Comment for "7 Masalah Kesehatan Pasca Melahirkan yang Harus Diwaspadai Calon Ibu"